Apa Efek Samping Setelah Dikuret?

Prosedur kuret atau kuretase merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan lapisan dalam rahim. Umumnya, tindakan ini dilakukan setelah keguguran, pendarahan tidak normal, atau untuk mengambil sampel jaringan rahim guna pemeriksaan medis.

Meskipun tergolong aman bila dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, sebagian wanita mungkin mengalami beberapa efek samping setelah dikuret. Penting untuk mengenalinya agar dapat melakukan perawatan dan pemulihan dengan benar.

1. Nyeri dan Kram di Perut Bawah

Salah satu efek samping yang paling umum setelah kuret adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah. Hal ini terjadi karena rahim berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal setelah prosedur.
Biasanya, rasa nyeri ini berlangsung selama beberapa hari dan bisa mereda dengan istirahat cukup atau konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.

2. Perdarahan Ringan Hingga Sedang

Setelah kuret, wanita mungkin mengalami perdarahan ringan atau bercak darah selama beberapa hari. Ini merupakan proses alami karena dinding rahim sedang dalam tahap penyembuhan.
Namun, bila perdarahan terasa sangat banyak, berlangsung lebih dari seminggu, atau disertai bau tidak sedap, sebaiknya segera konsultasi ke dokter karena bisa jadi tanda infeksi.

3. Perubahan Siklus Menstruasi

Efek lain yang cukup sering terjadi adalah menstruasi tidak teratur sementara waktu. Tubuh membutuhkan waktu untuk menyeimbangkan kembali hormon setelah prosedur kuret.
Umumnya, haid akan kembali normal dalam waktu 4–6 minggu setelah tindakan, tergantung kondisi tubuh dan kesehatan rahim masing-masing wanita.

4. Kelelahan dan Tubuh Terasa Lemah

Kuret dapat menyebabkan tubuh kehilangan sedikit darah dan energi, sehingga tidak jarang pasien merasa lelah atau lemas selama masa pemulihan.
Istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum air putih yang cukup sangat disarankan agar tubuh cepat pulih.

5. Risiko Infeksi Rahim

Infeksi merupakan efek samping yang perlu diwaspadai setelah kuret, terutama bila prosedur dilakukan di tempat yang tidak steril atau tidak sesuai standar medis.
Tanda-tanda infeksi meliputi:

  • Demam atau menggigil
  • Nyeri perut hebat
  • Keputihan berbau tidak sedap
  • Perdarahan yang semakin banyak

Jika gejala tersebut muncul, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Pembentukan Jaringan Parut (Sindrom Asherman)

Dalam kasus yang jarang terjadi, kuret dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut di dalam rahim (dikenal sebagai sindrom Asherman). Kondisi ini bisa memengaruhi siklus haid dan kesuburan wanita.
Untuk mencegah hal ini, penting memastikan bahwa tindakan kuret dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di klinik yang memiliki peralatan steril dan prosedur standar medis.

7. Efek Emosional Setelah Kuret

Selain efek fisik, beberapa wanita juga mengalami efek emosional, seperti sedih, cemas, atau kehilangan semangat, terutama bila kuret dilakukan setelah keguguran.
Dukungan dari pasangan, keluarga, atau konseling psikologis dapat membantu proses pemulihan mental agar lebih stabil dan kuat.

Tips Pemulihan Setelah Kuret

Agar proses pemulihan berjalan optimal, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah menjalani kuret:

  1. Istirahat cukup selama beberapa hari pertama.
  2. Hindari hubungan seksual setidaknya 2 minggu atau sesuai anjuran dokter.
  3. Jaga kebersihan area kewanitaan untuk mencegah infeksi.
  4. Konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung zat besi dan protein.
  5. Lakukan kontrol ulang sesuai jadwal agar dokter dapat memantau kondisi rahim.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Segera kunjungi fasilitas kesehatan bila Anda mengalami gejala berikut setelah dikuret:

  • Perdarahan hebat (lebih dari 2 pembalut penuh per jam)
  • Demam di atas 38°C
  • Nyeri perut tidak tertahankan
  • Keputihan berbau busuk
  • Tidak menstruasi lebih dari dua bulan setelah prosedur

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda komplikasi yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *