Aborsi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan. Setelah prosedur dilakukan, penting untuk memastikan bahwa aborsi tersebut berhasil dan tidak meninggalkan jaringan atau komplikasi di dalam rahim. Pertanyaannya, bagaimana mengetahui apakah aborsi berhasil?
Artikel ini akan membahas tanda-tanda aborsi berhasil, cara memastikannya secara medis, dan langkah apa yang harus diambil jika terdapat gejala tidak normal.

1. Mengenal Dua Jenis Aborsi
Sebelum menjelaskan tanda keberhasilan aborsi, penting untuk memahami dua metode utama aborsi yang umum dilakukan:
- Aborsi Medis (dengan obat)
Biasanya dilakukan pada kehamilan usia awal (hingga 10 minggu), menggunakan kombinasi obat seperti mifepristone dan misoprostol. - Aborsi Bedah (vakum aspirasi atau kuretase)
Dilakukan oleh dokter dengan prosedur langsung untuk mengeluarkan jaringan kehamilan dari dalam rahim.
Kedua metode ini memiliki tanda-tanda keberhasilan yang berbeda, tetapi prinsip dasarnya sama: tidak ada lagi jaringan kehamilan yang tersisa di dalam rahim.
2. Tanda-Tanda Aborsi Telah Berhasil
Beberapa gejala umum yang menunjukkan bahwa aborsi telah berhasil antara lain:
a. Pendarahan dan Keluarnya Jaringan
Setelah aborsi, terutama yang menggunakan metode medis, Anda akan mengalami pendarahan yang bisa berlangsung hingga 1-2 minggu. Ini merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan sisa jaringan kehamilan.
b. Hilangnya Gejala Kehamilan
Gejala seperti mual, muntah, nyeri payudara, atau kelelahan umumnya akan mereda dalam beberapa hari setelah aborsi berhasil.
c. Tes Kehamilan Menunjukkan Negatif
Tes kehamilan urine sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu setelah aborsi. Jika hasilnya negatif, ini merupakan tanda bahwa kehamilan telah berakhir.
d. Tidak Ada Gejala Komplikasi
Jika tidak muncul demam, nyeri hebat, atau bau tidak sedap dari vagina, kemungkinan besar aborsi berlangsung dengan normal.
3. Cara Memastikan Aborsi Berhasil Secara Medis
Meskipun tanda-tanda di atas bisa menjadi indikator, satu-satunya cara paling akurat untuk mengetahui apakah aborsi berhasil adalah melalui pemeriksaan medis.
a. USG Transvaginal
Dokter akan memeriksa rahim dengan ultrasonografi untuk memastikan tidak ada jaringan tertinggal yang bisa menyebabkan infeksi atau perdarahan berkepanjangan.
b. Pemeriksaan Hormon HCG
Kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) akan menurun drastis setelah aborsi berhasil. Tes darah bisa dilakukan 1-2 minggu setelah prosedur untuk memantau penurunannya.
c. Konsultasi Dokter
Konsultasi lanjutan dengan dokter kandungan akan sangat membantu, terutama jika Anda ragu atau mengalami gejala yang tidak biasa.
4. Tanda-Tanda Aborsi Tidak Berhasil atau Komplikasi
Dalam beberapa kasus, aborsi mungkin tidak berjalan sempurna. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Pendarahan berat yang tidak berhenti dalam 1-2 minggu
- Kram atau nyeri yang sangat kuat dan terus menerus
- Demam tinggi atau menggigil
- Bau tak sedap dari vagina
- Hasil tes kehamilan masih positif setelah 2 minggu
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera hubungi fasilitas kesehatan terpercaya untuk evaluasi lebih lanjut.
5. Mengapa Pemeriksaan Lanjutan Sangat Penting?
Banyak wanita merasa enggan atau malu untuk kembali ke dokter setelah aborsi. Padahal, pemeriksaan lanjutan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jangka panjang.
Konsultasi pasca-aborsi bukan hanya untuk memastikan keberhasilan prosedur, tetapi juga untuk mengevaluasi kondisi rahim, menghindari komplikasi, dan merencanakan penggunaan kontrasepsi selanjutnya bila diperlukan.
6. Di Mana Bisa Memastikan Keberhasilan Aborsi?
Untuk memastikan apakah aborsi berhasil, Anda perlu berkonsultasi ke klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan reproduksi resmi dan aman. Di Klinik Aborsi Jakarta, kami menyediakan layanan pasca-aborsi, termasuk pemeriksaan USG, tes HCG, serta konsultasi oleh dokter spesialis kandungan (SpOG).
Tim medis kami akan membantu Anda memahami kondisi rahim pasca-prosedur serta memberikan pendampingan medis yang profesional dan empatik.
Kesimpulan
Bagaimana mengetahui apakah aborsi berhasil? Jawabannya bisa dilihat dari kombinasi gejala fisik, hasil tes kehamilan, dan pemeriksaan medis. Jika Anda merasa ragu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang berpengalaman.
Aborsi yang aman dan berhasil adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda. Jangan ragu mencari bantuan profesional agar tubuh Anda tetap sehat, pulih sempurna, dan terhindar dari risiko jangka panjang.
Butuh Konsultasi Pasca-Aborsi?
Hubungi Klinik Aborsi kami untuk pemeriksaan dan pendampingan pasca-aborsi secara aman dan legal.